Jenis besi beton + Harga besi beton 16 mm

Besi beton polos memiliki permukaan yang licin atau polos. Penampangnya berbentuk bundar halus, dan memiliki daya rekat yang baik dengan beton cor. Tersedia secara luas dan dapat dibeli secara eceran, besi beton polos cenderung fleksibel dan mudah dibentuk. Biasanya digunakan sebagai pengikat atau pengencang atau begel, atau disebut ring atau cincin dalam struktur beton bertulang. Memiliki kekuatan tekan minimal sekitar 240 Mpa. Harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan besi beton ulir. Biasanya digunakan untuk mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam satu struktur beton. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), ukuran standar besi beton polos adalah diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm, dan 16 mm, dengan panjang standar 12 meter.

Jenis Besi Beton:

1. Besi Beton Polos:

   Besi beton polos memiliki permukaan yang halus atau polos. Penampangnya berbentuk bundar mulus, dan memiliki daya ikat yang baik dengan coran beton. Mudah ditemukan dan dijual eceran, besi beton polos cenderung lentur dan mudah dibengkokkan. Biasa digunakan sebagai sengkang atau begel, atau ring/cincin, dalam konstruksi beton bertulang. Memiliki ketahanan tekan minimal sekitar 240 Mpa. Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan besi beton ulir. Biasanya digunakan untuk mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam satu konstruksi beton. Di SNI, ukuran besi beton polos adalah diameter 6 mm, 8, 10, 12, 14, dan 16 mm, dengan panjang standar 12 meter.

2. Beton Ulir atau Deformed Bar:

   Besi beton ulir memiliki tonjolan atau sirip di sepanjang permukaannya, memberikan daya ikat yang tinggi dengan coran beton. Bentuk tonjolan dapat bervariasi antara produsen, dan umumnya dijual dalam volume besar oleh kontraktor atau distributor. Besi beton ulir cenderung kurang lentur dan sulit dibengkokkan, sehingga pemasangannya memerlukan kehati-hatian. Daya tahan minimal dari besi beton ulir adalah sekitar 400 Mpa. Pada Standar Nasional Indonesia (SNI) ukuran baja tulangan sirip / ulir adalah D10 mm, 13 mm, 16, 19, 22, dan 25. Panjang standar besi beton ulir adalah sama dengan besi beton polos yakni 12 m. Besi beton ulir biasa digunakan dalam konstruksi benton bertulang sebagai tulangannya untuk mendukung dalam menerima beban tarik yang besar. Struktur yang menggunakan konstruksi beton bertulang misalnya gedung bertingkat, jembatan, bendungan, dll.
..

Jenis besi beton (lanjutan)

Besi beton adalah salah satu jenis besi yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa jenis besi beton yang umum digunakan dalam proyek konstruksi:

1. Besi Beton Polos: Merupakan besi beton dengan permukaan halus tanpa adanya alur atau tonjolan. Biasanya digunakan pada proyek-proyek konstruksi yang tidak memerlukan daya rekat biasa. Juga sering digunakan sebagai sengkang atau begel (cincin/ring) dalam kosntruksi beton bertulang, misalnya untuk sloof, balok, kolom, atau plat, atau pondasi.

2. Besi Beton Ulir: Memiliki permukaan berulir atau bergerigi, yang meningkatkan daya rekatnya dengan beton. Besi beton ulir banyak digunakan pada proyek-proyek konstruksi yang memerlukan kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Biasanya digunakan dalam tulangan utama dalam struktur beton bertulang.

3- Besi Beton Polos Hot Rolled (HR): Jenis besi beton ini dibuat dengan cara memanaskan batang besi hingga mencapai suhu tinggi, lalu menggulungnya untuk membentuk pola yang lurus. Keunggulan dari besi beton polos hot rolled adalah memiliki kekuatan tarik yang tinggi, sehingga cocok untuk struktur yang membutuhkan kekakuan.

4- Besi Beton Ulir Hot Rolled (HR): Jenis besi beton ini mirip dengan besi beton polos hot rolled, namun memiliki permukaan yang berulir. Ulir-ulir ini berfungsi untuk meningkatkan daya rekat antara besi dan beton, sehingga memberikan kestabilan yang lebih baik.

5- Besi Beton Polos Cold Rolled (CR): Jenis besi beton ini dibuat dengan cara mendinginkan batang besi tanpa memanaskannya terlebih dahulu. Proses pembuatan yang dingin ini membuat besi beton polos cold rolled lebih tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk lingkungan yang basah atau asam.

6- Besi Beton Ulir Cold Rolled (CR): Jenis besi beton ini sama dengan besi beton polos cold rolled, tetapi memiliki permukaan yang berulir. Kelebihan dari besi beton ulir cold rolled adalah memiliki daya rekat yang lebih baik dengan beton, serta ketahanan terhadap korosi yang tinggi.

7- Besi Beton Cor (Prestressed): Jenis besi beton ini dirancang khusus untuk konstruksi prategang (prestressed), yaitu konstruksi yang menggunakan gaya tarik pada besi sebelum beton dicurahkan. Tujuan dari konstruksi prategang adalah untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan struktur, serta mengurangi retak-retak pada beton.

8- Besi Beton Mesh: Jenis besi beton ini berbentuk lembaran yang terdiri dari kawat-kawat yang disusun membentuk jaring-jaring. Besi beton mesh digunakan untuk penguatan beton pada elemen-elemen tertentu, seperti dinding, lantai, atau atap.

Dalam memilih jenis besi beton, perlu mempertimbangkan kebutuhan dan spesifikasi proyek konstruksi yang akan dilakukan. Setiap jenis besi beton memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan penggunaannya.

Pemilihan jenis besi beton harus disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi proyek konstruksi yang sedang dilakukan.


Kelebihan Besi Beton:

Terdapat beberapa kelebihan dalam menggunakan besi beton, yaitu:

1. Pondasi Kuat: Berperan penting dalam memberikan pondasi yang kokoh untuk mendukung kestabilan bangunan, memastikan agar struktur dapat berdiri tegak sesuai dengan perencanaan konstruksi.

2. Tahan Terhadap Suhu Tinggi: Mampu bertahan dalam suhu tinggi, membuatnya cocok digunakan pada bangunan tinggi atau high-rise building yang mungkin terpapar suhu ekstrem.

3. Biaya Perawatan Rendah: Setelah menjadi bagian dari bangunan, besi beton memiliki biaya perawatan yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang efisien secara ekonomi.

4. Kekuatan Struktural Tinggi: Memiliki kekuatan struktural yang tinggi, sehingga setelah pembangunan selesai, struktur tersebut sulit untuk dihancurkan kembali, memberikan keamanan ekstra pada bangunan tersebut.


Harga besi beton 16 mm

Harga besi beton 16 mm adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proyek konstruksi. Besi beton 16 mm adalah jenis besi yang digunakan untuk membuat rangka beton bertulang yang kuat dan tahan lama. Besi beton 16 mm memiliki diameter 16 milimeter dan panjang 12 meter. Dalam standar SNI juga ada ukuran panjang 10 meter, namun jarang ada di pasaran dan pabrik hanya memproduksi jika ada permintaan untuk panjang ini. Harga besi beton 16 mm dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kualitas, merek, lokasi, dan permintaan pasar. Jayasteel memberikan informasi harga besi beton ulir 16 mm dan besi beton polos diameter 16 milimeter sebagai layanan standar yang diberikan untuk membantu para pelanggan. Silakan dimanfaatkan sebagai acuan untuk menentukan perhitungan biaya pembangunan atau rancangan anggaran biaya proyek.

Harga besi beton 16 mm di pasaran Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Menurut data dari sumber Mitra Jayasteel, harga besi beton polos 16 mm berkisar Rp per kilogram atau sama dengan Rp per batang. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi ekonomi dan persediaan. Untuk mendapatkan harga besi beton 16 mm yang terbaik, sebaiknya melakukan survei dan perbandingan di beberapa toko atau distributor yang menjual besi beton 16 mm. Selain itu, juga perlu memperhatikan kualitas dan sertifikat dari besi beton 16 mm yang akan dibeli, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk besi beton ulir ukuran 16 mm adalah per kg atau per batang.

Dapatkan penawaran harga terbaik sesuai kebutuhan Anda, dengan langsung menghubungi admin kami melalui nomor Whatsapp yang tercantum di halaman ini. Silakan dimanfaatkan.

Fungsi Besi Beton:

Besi beton memiliki beberapa fungsi utama, terutama dalam konstruksi gedung dan infrastruktur. Secara umum, besi beton digunakan sebagai rangka utama untuk menyusun struktur bangunan, baik yang berskala sederhana maupun bertingkat-tingkat. Fungsi utama besi beton adalah menahan dan menarik beban dalam struktur beton bertulang, sehingga berperan sebagai tulang-tulang dalam proses pembangunan gedung. Ketersediaan besi beton dengan harga yang ekonomis dan mudah didapatkan membuatnya menjadi pilihan umum dalam konstruksi.

Besi beton juga digunakan sebagai bagian dari besi begel dengan kawat bendrat. Hal ini dilakukan untuk mengikat dan memperkuat tulang-tulang dalam struktur bangunan. Dalam proyek konstruksi seperti pembangunan jembatan, terowongan besar, viaduct, dan sistem drainase, besi beton juga dapat digunakan. Fungsi utama jembatan, yang menghubungkan dua area yang berbeda, memerlukan struktur yang kuat dan dapat menanggung beban berat untuk memastikan keselamatan pengguna.

Dalam konteks ini, besi beton ulir memiliki nilai lebih dibandingkan dengan besi beton polos. Ulir pada besi beton ulir menciptakan ikatan yang lebih kuat antar tulang dengan coran atau beton, meningkatkan daya ikat. Pola ulir ini membantu memperkuat daya ikat sehingga batang besi tidak mudah bergeser dalam beton, meningkatkan stabilitas struktur. 

Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskan di kolom komentar, atau langsung menghubungi admin.

home-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh