Ketika sebuah proyek konstruksi berjalan, kelancaran distribusi material menjadi kunci utama keberhasilannya. Bayangkan, sebuah kapal yang membawa besi beton polos dan ulir melintasi lautan dari Surabaya ke Ternate, diiringi koordinasi antara pemasok, pengangkut, hingga petugas gudang di lokasi tujuan. Tak hanya sekadar perjalanan barang, tapi juga memastikan setiap batang besi tiba dalam kondisi sempurna dan tepat waktu. Inilah kisah di balik layar bagaimana Iska dan Faldi, dua rekan bisnis, mengirimkan besi beton dan bertemu Icha, petugas gudang yang memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. 🚢🏗️
📍 Iska dan Faldi mengirim besi beton polos dan besi beton ulir dari Surabaya ke Ternate. Setelah barang tiba di gudang, mereka bertemu dengan Icha, petugas gudang, untuk mengecek barang.
📞 Iska menelepon Faldi sebelum keberangkatan barang dari Surabaya
Iska: "Halo, Faldi! Besi beton polos dan ulir sudah siap dikirim. Semua sudah dikemas rapi di kontainer."
Faldi: "Mantap! Kapal berangkat kapan?"
Iska: "Besok pagi dari Tanjung Perak, perkiraan sampai Ternate sekitar seminggu. Pastikan gudang siap nerima barang, ya."
Faldi: "Siap, nanti aku kabarin Icha biar disiapkan tempatnya."
🚢 Barang tiba di gudang di Ternate
(Iska dan Faldi tiba di gudang tempat Icha bekerja. Mereka melihat pekerja mulai menurunkan besi dari kontainer.)
Icha: "Eh, Iska, Faldi! Barang kalian sudah sampai nih. Aku baru cek sebentar, tapi lebih baik kita periksa bareng."
Faldi: "Betul, Cha. Ada dua jenis, besi beton polos dan ulir. Bisa dicek jumlahnya dulu?"
Icha: ("Mengecek daftar barang di clipboard.")
"Okay, besi beton polos 12mm ada 4050 batang, besi beton ulir 16mm ada 3040 batang. Sesuai dengan invoice ini nggak?"
Iska: ("Memeriksa daftar pengiriman.")
"Iya, benar. Kondisi barang gimana? Ada yang rusak atau kurang?"
Icha: "Aku lihat semuanya dalam kondisi baik. Tidak ada yang bengkok atau berkarat."
Faldi: "Bagus deh. Kalau gitu, nanti kita kasih tanda terima biar urusannya beres."
Icha: "Siap! Aku langsung input ke sistem dan kirim laporannya ke kalian."
✅ Selesai Pengecekan
Iska: "Makasih banyak, Cha. Prosesnya cepat banget!"
Icha: "Sama-sama! Kalau ada pengiriman lagi, kasih kabar dulu biar kita siapin tempatnya."
Faldi: "Pasti! Oke, aku sama Iska cabut dulu. Sampai ketemu lagi, Cha!"
Icha: "Hati-hati di jalan!" 🚛
💡 Proses pengiriman dan penerimaan besi beton dengan komunikasi yang jelas antara pengirim (Iska & Faldi) dan penerima di gudang (Icha). 🚢🏗️