Gato dan Andi Membahas Harga Besi Beton Januari 2025 untuk RAB (Revisi dengan Data Terbaru)
Gato: Hai, Andi! Aku lagi nyusun RAB untuk proyek rumah dua lantai. Kamu punya info terbaru soal harga besi beton untuk Januari 2025?
Andi: Tentu, Gato! Aku baru dapat data lengkap dari supplier, termasuk harga besi beton polos dan ulir. Kita bahas detailnya, ya.
Gato: Wah, pas banget. Aku perlu data harga untuk ukuran yang sering dipakai, terutama besi beton polos dan ulir ukuran 10 mm.
Andi: Oke, aku kasih dulu harga besi beton polos:
- Polos 10 mm x 12 meter: Berat 7,40 kg, harga Rp 8.700 per kg, jadi total Rp 64.380 per batang, dibulatkan jadi Rp 64.400 per batang.
Untuk besi beton ulir:
- Ulir 10 mm x 12 meter: Berat sama, 7,40 kg, tapi harganya Rp 8.750 per kg. Jadi total Rp 64.750 per batang.
Gato: Oh, jadi ada perbedaan harga antara polos dan ulir, ya?
Andi: Betul. Besi beton ulir sedikit lebih mahal karena memiliki daya cengkeram yang lebih kuat, cocok untuk struktur yang menahan beban berat.
Gato: Noted. Kalau ukuran lain, seperti 8 mm atau 12 mm, gimana harganya?
Andi: Ini daftar harganya:
Besi Beton Polos
- 8 mm x 12 meter: Berat 4,73 kg, harga Rp 8.700 per kg. Jadi Rp 41.151 per batang, dibulatkan jadi Rp 41.200 per batang.
- 12 mm x 12 meter: Berat 10,65 kg, harga Rp 8.700 per kg. Total Rp 92.655 per batang, dibulatkan jadi Rp 92.700 per batang.
Besi Beton Ulir
- 13 mm x 12 meter: Berat 12,50 kg, harga Rp 8.750 per kg. Jadi total Rp 109.375 per batang, dibulatkan jadi Rp 109.400 per batang.
- 16 mm x 12 meter: Berat 18,94 kg, harga Rp 8.750 per kg. Jadi total Rp 165.725 per batang, dibulatkan jadi Rp 165.750 per batang.
Gato: Wah, datanya detail banget. Kalau untuk proyek rumah dua lantai, kombinasi ukuran apa yang biasanya dipakai?
Andi: Umumnya, kombinasi ini digunakan:
- Polos 10 mm: Untuk kolom, balok, dan tulangan utama.
- Polos 8 mm: Untuk tulangan sengkang atau struktur ringan.
- Ulir 12 mm atau 16 mm: Untuk bagian yang menahan beban berat seperti fondasi dan kolom utama.
Gato: Oke, aku mulai paham. Kalau gitu, gimana cara menghitung kebutuhan besi beton untuk RAB?
Andi: Gampang, kita mulai dari volume beton. Misal, kamu punya kolom ukuran 30x30 cm dan tinggi 3 meter.
- Volume beton: 0,3 x 0,3 x 3 = 0,27 m³.
- Berat besi beton: Biasanya sekitar 100–120 kg per m³ beton. Jadi kebutuhan besi beton untuk satu kolom adalah 0,27 x 120 = 32,4 kg.
- Jumlah batang: Kalau pakai besi beton polos 10 mm, yang beratnya 7,40 kg per batang, kamu butuh 32,4 ÷ 7,40 = 5 batang (dibulatkan ke atas).
Gato: Berarti kalau aku punya 10 kolom, aku tinggal kalikan aja, ya?
Andi: Betul! Jadi totalnya 10 x 5 = 50 batang untuk kolom. Lakukan hal yang sama untuk balok dan pelat lantai.
Gato: Noted. Oh iya, kalau harga tadi, ada tambahan biaya lain nggak?
Andi: Ada. Selain PPN 11%, kamu juga perlu mempertimbangkan ongkos kirim dan biaya penyimpanan.
Gato: Kalau soal pengiriman, biasanya mahal nggak?
Andi: Tergantung lokasimu. Kalau proyekmu dekat dengan supplier seperti Jayasteel, ongkirnya bisa lebih murah atau bahkan gratis kalau pesanan besar.
Gato: Wah, menarik juga. Jadi untuk RAB aku harus masukkan semua komponen itu, ya?
Andi: Iya. Pastikan semua biaya dicantumkan, termasuk material cadangan, ongkos tukang, dan finishing.
Gato: Oke, aku catat semuanya. Makasih banget, Andi. Info ini benar-benar membantu aku nyusun RAB yang akurat.
Andi: Sama-sama, Gato. Kalau ada yang kurang jelas, kabarin aja. Semoga proyekmu lancar, ya!
Gato: Pasti, Andi. Aku akan kabari hasilnya nanti. Thanks lagi!
(Percakapan selesai dengan Gato lebih percaya diri menyusun RAB, berkat data harga yang akurat dari Andi.)
Mengevaluasi RAB dengan Harga BESI BETON TERBARU
Gato: Halo, Andi! Akhirnya kita ketemu lagi. Makasih banget buat bantuannya minggu lalu. Aku udah nyusun RAB sesuai data yang kamu kasih.
Andi: Hai, Gato! Wah, bagus dong kalau udah selesai. Jadi gimana, ada yang mau kamu diskusikan lagi?
Gato: Iya, ada beberapa hal yang mau aku pastikan. Jadi setelah aku hitung, total kebutuhan besi beton untuk proyekku sekitar 3,5 ton. Menurutmu, itu jumlah yang pas atau masih perlu aku revisi?
Andi: Hmm, kalau totalnya segitu untuk rumah dua lantai, kelihatannya udah masuk akal. Tapi ada yang perlu kamu cek ulang:
- Apakah semua struktur utama, seperti kolom, balok, dan pelat lantai, udah terhitung dengan benar?
- Apakah kamu udah memasukkan cadangan sekitar 5–10% untuk potongan dan sisa pengerjaan?
Gato: Oh, aku lupa masukin cadangan. Berarti kalau 10% dari 3,5 ton, aku butuh tambahan sekitar 350 kg, ya?
Andi: Tepat. Jadi totalnya jadi sekitar 3,85 ton. Kalau kamu pesan dalam jumlah besar, biasanya harga per kg bisa dinegosiasi, lho.
Gato: Wah, aku belum coba nego harga ke Jayasteel. Menurutmu, bisa turun berapa persen?
Andi: Kalau pesan di atas 3 ton, biasanya kamu bisa dapat diskon sekitar 2–3%. Misalnya, harga standar besi beton polos 10 mm itu Rp 8.700 per kg, bisa turun jadi sekitar Rp 8.450–8.500 per kg.
Gato: Kalau begitu, aku bakal coba nego besok. Eh, ngomong-ngomong, soal pengiriman, aku belum tanya ke mereka. Kamu tahu estimasi biayanya?
Andi: Untuk pengiriman dari Jayasteel ke Surabaya atau Sidoarjo, biasanya mereka punya tarif flat atau bahkan gratis kalau pesan di atas 2 ton. Tapi kalau lokasimu agak jauh, mungkin ada tambahan biaya.
Gato: Berarti aku harus pastikan dulu area proyekku tercakup layanan mereka, ya.
Andi: Betul. Oh, ada lagi yang perlu kamu pastikan. Waktu pesan, cek juga jadwal pengiriman. Jangan sampai bahan datang terlambat karena bisa ganggu jadwal proyekmu.
Gato: Noted. Sejauh ini aku rasa jadwalnya nggak terlalu mepet, tapi aku bakal konfirmasi ke tukang biar sinkron.
Andi: Bagus. Selain itu, aku saranin kamu cek stok dulu. Kadang kalau musim pembangunan lagi ramai, stok besi beton tertentu bisa habis.
Gato: Wah, aku nggak kepikiran soal itu. Aku kira stoknya selalu ada.
Andi: Iya, tapi lebih baik kamu siap-siap. Kalau ukuran yang kamu butuhkan habis, bisa aja diganti dengan merek lain, tapi harganya mungkin berbeda.
Gato: Oke, aku bakal langsung urus itu. Oh iya, aku juga dapet masukan dari tukang soal pakai besi beton ulir untuk balok. Menurutmu, itu perlu?
Andi: Kalau balok utamamu menahan beban berat, pakai besi beton ulir memang lebih baik. Harganya sedikit lebih mahal, tapi daya cengkeramnya ke beton jauh lebih bagus. Jadi worth it kalau untuk keamanan.
Gato: Hmm, aku setuju. Berarti aku perlu tambahkan ke RAB, ya. Kayaknya aku bakal ganti sebagian besi beton polos 10 mm dengan ulir.
Andi: Itu keputusan bagus. Kalau kamu butuh data tambahan, ini harga besi beton ulir untuk Januari 2025:
- Ulir 10 mm x 12 meter: Rp 8.750 per kg atau Rp 64.750 per batang.
- Ulir 16 mm x 12 meter: Rp 8.750 per kg atau Rp 165.750 per batang.
Gato: Oke, aku catat. Nanti aku update lagi anggarannya.
Andi: Sip, Gato. Kalau udah selesai revisi, coba periksa semuanya sekali lagi. Pastikan semua komponen biaya, termasuk cadangan, ongkir, dan PPN, udah masuk.
Gato: Siap, Andi. Makasih banyak, ya, udah bantu aku sampai detail kayak gini.
Andi: Sama-sama, Gato. Kalau ada apa-apa lagi, jangan ragu buat tanya. Semoga proyekmu lancar!
Gato: Thanks, Andi. Nanti kalau proyeknya selesai, aku pasti kabarin kamu!
(Percakapan selesai dengan Gato siap menyelesaikan revisi RAB dan lebih percaya diri menjalankan proyeknya.)
bagus juga kalau dibuat cerita
BalasHapusboleh bisa saling memberikan informasi yang berguna
Hapus