UNP 200 Tebal Berapa?


UNP 200 Tebal Berapa? Mengenal Dimensi dan Keunggulan Besi UNP 200 dalam Konstruksi

Besi baja adalah salah satu material yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi, tidak hanya karena kekuatannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menahan beban yang sangat berat. Salah satu jenis profil baja yang cukup populer dalam berbagai proyek konstruksi adalah Besi UNP. Jenis besi ini hadir dengan berbagai ukuran dan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek tertentu. Salah satu ukuran yang sering digunakan adalah UNP 200, yang memiliki berbagai varian, seperti UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) dan UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI). Kita akan membahas secara detail mengenai UNP 200, termasuk spesifikasi tebal, harga, dan kegunaannya dalam dunia konstruksi.


Apa Itu Besi UNP?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai spesifikasi UNP 200, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Besi UNP. UNP adalah singkatan dari Universal Profile, sebuah profil baja berbentuk huruf "U" dengan dua flange (sayap) di sisi kanan dan kiri, serta web (bagian tengah) yang lebih sempit. Bentuk ini membuat Besi UNP ideal untuk digunakan dalam berbagai aplikasi struktural yang membutuhkan daya dukung besar.

Besi UNP banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk konstruksi bangunan, pembuatan jembatan, pabrik, dan bahkan dalam pembuatan mesin berat. Setiap jenis Besi UNP memiliki ukuran dan spesifikasi yang berbeda-beda, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban yang akan diterima.


Spesifikasi dan Dimensi UNP 200


Sekarang, mari kita fokus pada UNP 200. UNP 200 memiliki dimensi tertentu yang mempengaruhi karakteristik dan kekuatannya. Berikut adalah spesifikasi dari UNP 200 yang sering digunakan dalam berbagai proyek:

1. UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD)

  • Dimensi: 200 x 80 mm (lebar flanges x tinggi), dengan ketebalan 7 mm.
  • Panjang: 6 meter.
  • Berat: 118 kg per batang.
  • Harga: Rp 2.035.500 per batang.
  • Standar: STD (Standard).

2. UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI)

  • Dimensi: 200 x 80 mm (lebar flanges x tinggi), dengan ketebalan 8 mm.
  • Panjang: 6 meter.
  • Berat: 148 kg per batang.
  • Harga: Rp 2.331.000 per batang.
  • Standar: SNI (Standar Nasional Indonesia).

Apa Yang Dimaksud dengan Tebal pada UNP 200?

Tebal pada Besi UNP 200 merujuk pada ketebalan web atau bagian tengah dari profil baja tersebut. Ketebalan ini sangat mempengaruhi daya dukung dan kekuatan dari Besi UNP. Sebagai contoh, pada UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD), ketebalan bagian tengahnya adalah 7 mm, sedangkan pada UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI), ketebalan tersebut mencapai 8 mm.

Ketebalan ini sangat penting untuk menentukan seberapa besar beban yang bisa ditanggung oleh Besi UNP 200. Semakin tebal profil baja, semakin kuat pula daya dukungnya. Oleh karena itu, pemilihan ketebalan yang tepat sangat menentukan seberapa efektif besi ini dalam mendukung struktur bangunan atau proyek lainnya.

Perbedaan Ketebalan pada UNP 200

  1. UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) dengan ketebalan 7 mm memiliki kapasitas daya dukung yang lebih rendah dibandingkan dengan varian dengan ketebalan lebih besar.
  2. UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) dengan ketebalan 8 mm, meskipun sedikit lebih mahal, memiliki kapasitas daya dukung yang lebih besar dan lebih cocok digunakan dalam proyek yang memerlukan stabilitas dan ketahanan ekstra.

Perbedaan ketebalan ini juga mempengaruhi harga, seperti yang tercermin pada harga UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) yang lebih murah dibandingkan dengan UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI). Harga yang lebih tinggi pada UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) dapat dijustifikasi dengan kapasitas beban yang lebih besar serta daya tahan yang lebih lama.


Mengapa Memilih UNP 200?

Besi UNP 200 banyak digunakan karena beberapa kelebihan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UNP 200 menjadi pilihan banyak kontraktor dan profesional konstruksi:

1. Daya Dukung yang Tinggi

Besi UNP 200 memiliki kemampuan untuk menahan beban yang cukup besar, sehingga ideal untuk digunakan dalam struktur bangunan berat atau elemen struktural yang membutuhkan kestabilan dan ketahanan ekstra. Perbedaan ketebalan antara UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) dan UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) memberikan pilihan bagi kontraktor untuk memilih sesuai dengan kebutuhan beban yang akan diterima oleh struktur.

  • Dengan kemampuan untuk menahan beban yang lebih berat, besi UNP 200 sering digunakan dalam pembuatan struktur yang akan mengalami beban dinamis, seperti jembatan, gedung bertingkat, atau infrastruktur lainnya yang memerlukan kekuatan ekstra. Pilihan ketebalan yang lebih besar, seperti UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI), memungkinkan kontraktor untuk memastikan struktur tetap stabil dalam kondisi beban yang berubah-ubah.

  • Keunggulan daya dukung tinggi pada besi UNP 200 juga memungkinkan penggunaannya dalam sektor industri, seperti pembuatan tangki penyimpanan, silo, atau mesin industri besar yang memerlukan penopang kuat. Kekuatan dan ketahanan material ini menjadikannya pilihan yang andal, mengurangi risiko kerusakan struktural dan memperpanjang umur penggunaan komponen atau bangunan tersebut.

2. Mudah Didapatkan dan Tersedia dalam Berbagai Ukuran

UNP 200 dapat ditemukan dengan mudah di pasar material konstruksi dan tersedia dalam berbagai panjang dan ketebalan. Ini memberikan fleksibilitas dalam merancang struktur sesuai dengan kebutuhan proyek, baik itu proyek kecil, menengah, ataupun besar.

  • Ketersediaan besi UNP 200 dalam berbagai ukuran memudahkan para kontraktor dan pengembang untuk memilih material yang sesuai dengan spesifikasi teknis proyek mereka. Dengan berbagai pilihan panjang dan ketebalan, besi UNP 200 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari struktur ringan hingga bangunan yang memerlukan ketahanan ekstra, memberikan solusi yang praktis dan efisien dalam pembangunan.

  • Selain itu, kemudahan untuk mendapatkan besi UNP 200 juga mempercepat proses pengerjaan proyek, karena bahan yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat tanpa harus menunggu pengiriman yang lama. Hal ini sangat menguntungkan dalam proyek-proyek yang membutuhkan material dalam jumlah besar atau yang harus selesai dalam waktu singkat, mengurangi kemungkinan keterlambatan atau kendala logistik.

3. Fleksibilitas dalam Aplikasi

Dengan kekuatan dan daya dukung yang baik, Besi UNP 200 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari konstruksi bangunan tinggi, pembuatan jembatan, hingga struktur mesin berat. Ketebalan dan ukuran yang bervariasi memungkinkan penggunaan yang lebih luas dan efisien dalam berbagai jenis proyek.

  • Selain itu, besi UNP 200 juga dapat diaplikasikan dalam sektor industri, seperti pembuatan struktur penopang untuk peralatan berat, tangki penyimpanan, atau silo. Fleksibilitasnya dalam mendukung beban besar menjadikannya pilihan yang tepat untuk proyek yang memerlukan ketahanan struktural yang tinggi, sekaligus memberikan opsi desain yang beragam sesuai dengan kebutuhan teknis proyek.

  • Keuntungan lainnya adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan berbagai jenis material lain, seperti beton atau baja, yang meningkatkan fleksibilitas dalam integrasi desain. Dengan berbagai pilihan ketebalan dan panjang, besi UNP 200 memberikan kebebasan kepada insinyur dan kontraktor untuk memilih profil yang tepat untuk setiap elemen struktural, memaksimalkan efisiensi biaya dan waktu pengerjaan proyek.

4. Kualitas Terjamin (SNI)

Bagi yang mencari Besi UNP 200 dengan standar kualitas tinggi, varian dengan standar SNI seperti UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) adalah pilihan terbaik. Produk dengan standar SNI menjamin kualitas material yang lebih teruji dan memenuhi persyaratan standar nasional Indonesia, sehingga memberikan rasa aman dalam penggunaannya.


Harga UNP 200: Apakah Sebanding dengan Kualitasnya?

Salah satu pertimbangan utama dalam memilih material konstruksi adalah harga. Di pasar, harga Besi UNP 200 bervariasi tergantung pada jenis standar dan ketebalan. Berdasarkan informasi yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah harga untuk dua varian Besi UNP 200:

  1. UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) - Rp 2.035.500 per batang.
  2. UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) - Rp 2.331.000 per batang.

Perbedaan harga antara kedua varian ini disebabkan oleh ketebalan dan standar kualitas yang berbeda. UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) yang lebih murah cenderung digunakan untuk proyek dengan anggaran terbatas, namun tetap membutuhkan daya dukung yang baik. Sedangkan UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) yang lebih mahal, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan lebih, serta menjamin kualitas yang lebih tinggi.

Namun, harga yang lebih tinggi pada UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI) sering kali memberikan nilai lebih dalam hal keandalan dan durabilitas, yang sebanding dengan kualitas yang didapatkan. Oleh karena itu, pemilihan antara kedua varian tersebut harus mempertimbangkan kebutuhan proyek dan anggaran yang tersedia.


Kesimpulan: Mengapa Memilih UNP 200 untuk Proyek Anda?

Besi UNP 200 adalah pilihan tepat bagi proyek konstruksi yang membutuhkan material dengan daya dukung tinggi dan stabilitas yang optimal. Dengan berbagai pilihan ketebalan, seperti UNP 200 x 80 x 7 x 6M (STD) dan UNP 200 x 80 x 8 x 6M (SNI), Anda dapat memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran proyek. UNP 200 memiliki banyak keunggulan, mulai dari daya dukung yang kuat, fleksibilitas aplikasi, hingga kualitas yang dapat diandalkan. Dengan harga yang bersaing dan kualitas yang terjamin, Besi UNP 200 menjadi pilihan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi konstruksi.

Jika Anda membutuhkan material baja untuk proyek konstruksi Anda, UNP 200 bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan. Pastikan untuk memilih ketebalan dan standar yang sesuai dengan kebutuhan proyek, dan nikmati kelebihan dari material baja yang kuat dan tahan lama ini.

daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . fb-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Facebook . pin-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Pinterest .


Terkait:

0 comments