87: selamat siang... maaf apa betul ini dg jaya steel
ma: Ya
ma: Ada yang bisa dibantu?
87: maaf hanya sekedar ingin tanya ttg harga besi ukuran 6 mm sampai 12 mm
ma: Kira-kira kebutuhan berapa banyak
ma: Untuk daerah mana
87: blm kami hitung pak
87: tapi kemungkinan semua ukuran yg yg toh kami tulis kurang lebihnya hanya sekitar 200 batang saja.tp maaf ini hanya skdr mau info dulu saja
ma: 6_25.000. 8_43.000. 10_68.000. 12_99.000
87: selamat siang... maaf apa betul ini dg jaya steel
ma: Ya
ma: Ada yang bisa dibantu?
87: maaf hanya sekedar ingin tanya ttg harga besi ukuran 6 mm sampai 12 mm
ma: Kira-kira kebutuhan berapa banyak
ma: Untuk daerah mana
87: blm kami hitung pak
87: tapi kemungkinan semua ukuran yg yg toh kami tulis kurang lebihnya hanya sekitar 200 batang saja.tp maaf ini hanya skdr mau info dulu saja
ma: 6_25.000. 8_43.000. 10_68.000. 12_99.000
ma: Untuk daerah mana
87: daerah semarang
87: itu SNI ya pak
87: untuk wilayah semarang harga tetap segitu kah pak ???
ma: Yg SNI
6_27.500. 8_44.500. 10_70.500. 12_103.000
ma: Ada ongkos kirim
Bergantung banyaknya yg diorder
87: ok pak trima kasih.info lanjut kmai kabari
Besi Beton : tanya harga besi ukuran 6 mm - 12 mm : Semarang - Jepara, Tuban, Bojonegoro, Lamongan
Uji Kekuatan Beton
Bagaimana Cara Mengukur Kekuatan Besi Beton?
Kekuatan beton dapat diukur dengan menggunakan uji tarik atau uji tekan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur kekuatan beton dengan menggunakan uji tarik:
Persiapkan spesimen beton yang akan diuji. Spesimen biasanya berbentuk silinder dengan ukuran tertentu, seperti diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Berikan perlakuan yang tepat pada spesimen beton untuk memastikan kekuatan beton mencapai kekuatan yang diinginkan. Proses perawatan ini dapat meliputi perawatan dengan air atau curing pada suhu tertentu selama jangka waktu tertentu.
Pasang spesimen beton pada alat uji tarik.
Terapkan beban pada spesimen beton secara perlahan-lahan dengan menggunakan alat uji tarik. Beban akan diterapkan secara bertahap hingga spesimen beton pecah.
Catat beban yang diterapkan pada saat spesimen beton pecah.
Hitung kekuatan beton dengan menggunakan rumus kekuatan tarik beton = beban pecah / luas penampang spesimen beton.
Selain uji tarik, kekuatan beton juga dapat diukur dengan uji tekan. Langkah-langkah untuk mengukur kekuatan beton dengan menggunakan uji tekan adalah sebagai berikut:
Persiapkan spesimen beton yang akan diuji. Spesimen biasanya berbentuk silinder dengan ukuran tertentu, seperti diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Berikan perlakuan yang tepat pada spesimen beton untuk memastikan kekuatan beton mencapai kekuatan yang diinginkan. Proses perawatan ini dapat meliputi perawatan dengan air atau curing pada suhu tertentu selama jangka waktu tertentu.
Pasang spesimen beton pada mesin uji tekan.
Terapkan beban pada spesimen beton secara perlahan-lahan dengan menggunakan mesin uji tekan. Beban akan diterapkan secara bertahap hingga spesimen beton pecah.
Catat beban yang diterapkan pada saat spesimen beton pecah.
Hitung kekuatan beton dengan menggunakan rumus kekuatan tekan beton = beban pecah / luas penampang spesimen beton.