Besi beton ulir dan polos adalah jenis-jenis besi beton yang sering digunakan pada konstruksi bangunan. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada bentuk permukaannya.
Besi beton polos tidak memiliki tanda atau goresan pada permukaannya, sehingga bentuknya bulat dan halus. Biasanya, besi beton polos digunakan sebagai penguat struktur beton pada proyek-proyek konstruksi seperti jalan raya, pagar, dan lain sebagainya.
Sementara itu, besi beton ulir memiliki tanda atau goresan pada permukaannya yang berguna untuk memberikan daya cengkeram atau perekat yang lebih baik dengan beton. Bentuk tanda atau goresan pada besi beton ulir berbeda-beda, ada yang berbentuk spiral, segitiga, atau segi empat. Besi beton ulir sering digunakan pada proyek-proyek konstruksi yang memerlukan daya tahan dan kekuatan yang lebih baik, seperti gedung bertingkat, jembatan, dan lain sebagainya.
Sebelum menggunakan besi beton polos atau besi beton ulir pada proyek konstruksi, pastikan untuk memeriksa kualitas dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kualitas struktur bangunan yang dibangun.
75: *Saya ingin info mengenai Produk JayaSteel*
Jenis :sni
Ukuran :D 13ulir sama D8 polos
Jumlah :
...brapa /kg
ma: Kira-kira kebutuhan berapa banyak
ma: Untuk daerah mana
75: Pejeng ubud
75: Bali
ma: Kira-kira kebutuhan berapa banyak?
75: Untuk 1 unit villa 6 ton
💝 Pemerintah Indonesia juga telah mengatur mengenai produk besi beton dengan adanya SNI mengenai baja tulangan. Dengan produk BjTP (baja
tulangan polos) dan BjTS (baja tulangan sirip) konsumen menjadi lebih
mudah menentukan produk yang digunakan untuk konstruksi... SELENGKAPNYA
mencoba membuat komentar
BalasHapus