01: Pak saya punya crap berapa truk ..m0len cor semen lomayan banyak bisakah saya menjual ...ke jaya steel
ma: Barang ada di mana
01: Lalu berapakah hg per kg besi tebel
01: Di boyolalai
01: Seperti ini lah pak barang nya
01: Gimana bisakah
ma: Sebentar, saya tanya gudang dulu, bisa menerima ga
Juga cek harga dulu
ma: Belum potongan ya?
01: Ya nanti kita .yg potong pak
01: Gimana pak hg berapa pak per kg
ma: Sebentar ya
ma: Nanti dihubungi petugas kami
Berdasarkan informasi di atas, harga per kg besi tua tebal bervariasi tergantung jenis dan keadaannya. Harga besi tua per kg dapat berkisar antara Rp 3.000-Rp 6.500 per kg. Besi tua yang tebal biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan besi tua yang tipis.
Besi tua adalah bahan logam yang berasal dari hasil daur ulang bahan besi yang sudah tidak terpakai lagi. Besi tua sering kali dihasilkan dari limbah atau sisa-sisa konstruksi bangunan, pabrik, atau kendaraan yang sudah tidak terpakai. Meskipun sudah tidak terpakai lagi, besi tua masih memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena dapat didaur ulang menjadi bahan logam baru.
Besi tua dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk memproduksi berbagai macam barang, seperti bahan bangunan, mesin, kendaraan, dan lain sebagainya. Dalam industri konstruksi, besi tua sering kali digunakan sebagai bahan baku untuk membuat besi beton yang digunakan sebagai tulangan pada struktur bangunan.
Daur ulang besi tua juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif lingkungan, karena dengan mendaur ulang besi tua, kita dapat mengurangi limbah logam dan mengurangi penggunaan bahan baku baru yang dapat merusak lingkungan.
Namun, perlu diingat bahwa proses daur ulang besi tua juga memerlukan energi yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses daur ulang besi tua agar penggunaan energi dapat ditekan seminimal mungkin.
Besi tua adalah logam yang dihasilkan dari bahan besi yang sudah tidak terpakai lagi dan diolah melalui proses daur ulang. Besi tua biasanya berasal dari limbah atau sisa-sisa konstruksi bangunan, pabrik, atau kendaraan yang sudah tidak terpakai. Meskipun sudah tidak terpakai lagi, besi tua masih memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena dapat didaur ulang menjadi bahan logam baru.
Daur ulang besi tua memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi limbah logam dan mengurangi penggunaan bahan baku baru yang dapat merusak lingkungan. Dalam industri konstruksi, besi tua sering kali digunakan sebagai bahan baku untuk membuat besi beton yang digunakan sebagai tulangan pada struktur bangunan. Selain itu, besi tua juga dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk memproduksi berbagai macam barang, seperti mesin, kendaraan, dan lain sebagainya.
Proses daur ulang besi tua melibatkan beberapa tahap, di antaranya adalah pengumpulan besi tua dari sumbernya, pemilahan besi tua berdasarkan jenis dan kualitasnya, penggilingan dan pemrosesan besi tua menjadi ukuran kecil, dan pemisahan besi dari bahan lainnya seperti plastik dan karet. Setelah itu, besi tua siap untuk diolah menjadi bahan logam baru.
Namun, perlu diingat bahwa proses daur ulang besi tua juga memerlukan energi yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses daur ulang besi tua agar penggunaan energi dapat ditekan seminimal mungkin. Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa proses daur ulang besi tua dilakukan dengan aman dan sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku.
Share ke Twitter . 
Share ke Facebook . 
Share ke Pinterest . 
