Bahan baku baja adalah biji besi. Biji besi dibuat menjadi besi kasar
yang mana baja karbon, baja campuran atau besi tuang dibuat.
1) Proses pembuatan besi kasar
Untuk membuat besi kasar, biji besi (hematit, magnetit, limonit, biji
mangan dan lain-lain) sebagai bahan baku, batu kapur sebagai fluks dan
kokas (batu bara) sebagai bahan bakar dipasok ke dapur tinggi.
Dengan membakar kokas, dapur dipanaskan hingga 2000oC. Biji besi
direduksi dengan kokas menjadi cair dan menetes. Kotoran dalam bahan
baku diikat oleh batu kapur membentuk slag/terak yang terangkat
dipermukaan. Hasil produk ini disebut besi kasar. Besi kasar panas
dimasukkan dalam sebuah ladle (cawan) dibawa ke proses pembuatan baja.
Besi kasar mengandung 4%-5% karbon dan belum dapat dipakai.
Ini digunakan sebagai bahan baku untuk baja dan besi tuang.
2) Proses pembuatan baja
Pembuatan baja termasuk pemurnian besi kasar menjadi baja.
Besi
kasar atau besi skrap sebagai bahan baku dilebur dalam tungku pembuatan
baja (Konverter LD, dapur listrik atau dapur frekuensi tinggi).
Deoksidan
atau pelarut ditambahkan ke besi cair untuk menghilangkan kotoran.
Dapur listrik utamanya digunakan untuk memproduksi baja khusus.
Konverter LD memproduksi baja dengan menyemburkan oksigen tekanan tinggi
untuk mengoksidasi dan membakar kotoran.
Tidak menggunakan bahan bakar. Baja cair yang dimurnikan kembali dimasukkan ke dalam cawan dan dituang ke cetakan.
Baja
cair pada kondisi ini dibagi menjadi killed stell, semi killed steel
dan rimmed steel sesuai dengan derajat deoksidasinya yang mana
mempunyai pengaruh yang penting pada sifat baja.
3) Proses pengerolan
Hasil dari cetakan baja dibawa ke proses pengerolan panas atau dingin
menjadi plat/lembaran baja, pipa baja, batangan atau profil.
.
~ Plat baja
Tipikal produk baja adalah plat baja. Plat baja diklasifikasikan
berdasarkan pemakaiannya oleh Standar Industri Jepang (JIS). Juga
diklasifikasikan sesuai dengan ketebalannya menjadi plat tebal (25 mm
atau lebih), plat (3 mm sampai dengan kurang dari 25 mm) dan plat tipis
(kurang dari 3 mm).
`Baja untuk struktur las`
Baja untuk struktur las mempunyai berbagai penggunaan, termasuk kapal
laut, kendaraan, jembatan dan bangunan. Dibagi menjadi baja karbon
rendah (baja lunak) dan baja campuran rendah (baja kekuatan tarik
tinggi, baja temperatur rendah dan lain-lain).
Besi dan Baja
Selengkapnya tentang Kemajuan Teknologi Pengelasan dan tentang Pengertian Ilmu Logam dan Macam klik disini
Selengkapnya tentang Pengertian Ilmu Logam dan Macam klik disini.
- Harga Wermes M8 - Harga Wermes Permeter - Harga Wire Mesh - Harga Wire Mesh M10 - Harga Wiremesh
BalasHapus