Aksi Gaya Eksternal Pada Struktur
Aksi gaya eksternal pada struktur menyebabkan timbulnya gaya
internal di dalam struktur. Gaya internal yang paling umum adalah berupa
gaya tarik, tekan, lentur, geser, torsi dan tumpu. Pada gaya internal selalu
berkaitan dengan timbulnya tegangan dan regangan. Tegangan adalah
ukuran intensitas gaya per satuan luas (N/nm2 atau Mpa), sedangkan
regangan adalah ukuran deformasi (mm/mm).
* Gaya tarik adalah adalah gaya yang mempunyai kecenderungan untuk
menarik elemen hingga putus. Kekuatan elemen tarik tergantung pada
luas penampang elemen atau material yang digunakan. Elemen yang
mengalami tarik dapat mempunyai kekuatan yang tinggi, misalnya kabel
yang digunakan untuk struktur bentang panjang. Kekuatan elemen tarik
umunya tergantung dari panjangnya. Tegangan tarik terdistribusi merata
pada penampang elemen.
* Gaya tekan cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada
elemen. Elemen pendek cenderung hancur, dan mempunyai kekuatan
yang relatif setara dengan kekuatan elemen tersebut apabila mengalami
tarik. Sebaliknya kapasitas pikul beban elemen tekan panjang akan
semakin kecil untuk elemen yang semakin panjang. Elemen tekan
panjang dapat menjadi tidak stabil dan secara tiba-tiba menekuk pada
taraf beban kritis. Ketidakstabilan yang menyebabkan elemen tidak
dapat menahan beban tambahan sedikitpun bisa terjadi tanpa kelebihan
pada material. Fenomena ini disebut tekuk (buckling). Adanya
fenomena tekuk ini maka elemen tekan yang panjang tidak dapat
memikul beban yang sangat besar.
* Lentur adalah keadaan gaya kompleks yang berkaitan dengan
melenturnya elemen (biasanya balok) sebagai akibat adanya beban
transversal. Aksi lentur menyebabkan serat-serat pada sisi elemen
memanjang, mengalami tarik dan pada sisi lainnya akan mengalami
tekan. Jadi keadaan tarik maupun tekan terjadi pada penampang yang
sama. Tegangan tarik dan tekan bekerja dalam arah tegak lurus
permukaan penampang. Kekuatan elemen yang mengalami lentur
tergantung distribusi material pada penampang dan juga jenis material.
Respon adanya lentur pada penampang mempunyai bentuk-bentuk
khusus yang berbeda-beda.
Geser adalah keadaan gaya yang berkaitan dengan aksi gaya-gaya
berlawanan arah yang menyebabkan satu bagian struktur tergelincir
terhadap bagian di dekatnya. Tegangan akan timbul (disebut tegangangeser) dalam arah tangensial permukaan yang tergelincir. Tegangan
geser umumnya terjadi pada balok.
* Torsi adalah puntir. Tegangan tarik maupun tekan akan terjadi pada
elemen yang mengalami torsi.
* Tegangan tumpu terjadi antara bidang muka kedua elemen apabila
gaya-gaya disalurkan dari satu elemen ke elemen yang lain. Tegangantegangan
yang terjadi mempunyai arah tegak lurus permukaan elemen.
Fenomena Struktural Dasar
Selengkapnya: Macam-macam Gaya dalam Struktur Bangunan
Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan