Besi beton dan wiremesh adalah dua material utama dalam dunia konstruksi yang bisa diibaratkan sebagai duo superhero yang menjaga bangunan tetap kokoh berdiri. Besi beton bertugas memperkuat fondasi dengan kekuatan tariknya yang luar biasa, sementara wiremesh berfungsi seperti jaring laba-laba yang melapisi beton agar tahan retak. Dengan kombinasi keduanya, Anda mendapatkan struktur bangunan yang tidak hanya kuat, tapi juga tahan lama—seolah siap menghadapi segala tantangan, dari beban berat hingga cuaca ekstrem. Di Jayasteel, kami menyediakan berbagai pilihan besi beton dan wiremesh berkualitas, karena bangunan Anda butuh lebih dari sekadar fondasi, tapi juga pahlawan super di dalamnya. Aktualnya dalam konstruksi, besi beton dan wiremesh memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai tulangan beton. Hanya untuk wiremesh biasa digunakan untuk struktur beton bertulang yang berbentuk lembaran seperti plat lantai.

Namun, mari kita bayangkan jika bangunan tanpa besi beton dan wiremesh. Itu seperti membuat tembok dari tisu basah—sekilas tampak kokoh, tapi langsung berantakan saat terkena sedikit tekanan! Jadi, jika ingin membangun sesuatu yang bisa bertahan hingga generasi mendatang, lebih baik jangan ambil risiko. Dengan besi beton yang kuat dan wiremesh yang rapi dari Jayasteel, proyek Anda pasti aman dari drama retakan dan robohan. Lagipula, siapa yang butuh drama tambahan dalam hidup, kan?

JS

Belajar Struktur Baja di Pendidikan Teknik Sipil

Belajar Struktur Baja I mengenai pengenalan baja sebagai bahan struktur; pengenalan berbagai metode perancangan struktur baja; perencanaan batang tarik dan batang tekan; sambungan; dan perencanaan struktur baja rangka batang

Rincian Materi Belajar :
Pengenalan baja sebagai bahan struktur
Pengenalan berbagai metode perancangan struktur baja
Perencanaan batang tarik
Perencanaan batang tekan
Sambungan
Perencanaan struktur baja rangka batang

Referensi :
1.    Segui, W.T., “LRFD Steel Design” PWS Publishing Company, Boston, 1998
2.    AISC LRFD, Manual of steel construction, 1st Ed. 1986


   
Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan
Belajar Konstruksi Kayu untuk Bangunan
Belajar Bahan Bangunan di Teknik Sipil

Belajar MANAJEMEN KONSTRUKSI di Teknik Sipil

Dalam belajar manajemen proyek ini, manajer madya menerapkan fungsi manajemen dalam organisasi proyek kontrusksi, mampu mempersiapkan tempat didirikannya suatu bangunan, mengetahui metode pelaksanaan suatu pekerjaan, mampu merencanakan jadwal proyek dan mampu merencanakan cara pengendalian biaya. pelaksanaan pekerjaan di lapangan (proyek).

Manajemen Proyek berisi tentang ilmu manajemen dan aplikasinya dalam suatu proyek konstruksi bangunan gedung, teori perencanaan dan pengendalian waktu, teori tentang perencanaan dan pengendalian biaya, teori tentang perencanaan dan pengendalian mutu pekerjaan sebagaimana yang tertera dalam rencana kerja dan syarat-syarat proyek bangunan gedung.






Proyek Konstruksi, Organisasi Proyek Konstruksi
Manajemen Tempat Pembangunan, Bangunan Gedung
Adinistrasi pengendalian kegiatan proyek konstruksi, Metode Pelaksanaan Konstruksi bangunan Gedung
Perencanaan dan Pengendalian Waktu
Perencanaan dan Pengendalian Biaya
Presentasi Tugas Terstruktur / tinjauan lapanagan

Daftar Buku / Buku Utama / Referensi : 
•    Iman Soeharto, 1997.Manajemen Proyek dari konseptual sampai Operasional
•    Barrie, Paulson, Sudinarto, 1993, Profesional Contruction Management/ Manajemen konstruksi professional
•    Norman Foster, 1972, Construction Estmates
•    R chudley, 1997,Construction Teknology 3
•    R chudley, 1997,Construction Teknology 4
•    Husaini Usman, 2002, Manajemen Konstruksi
•    Istimawan Dipohusodo, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1 dan jilid 2, Kanisius Jakarta
•    Wulfram L Ervianto, 2004, Teori -aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Andi Yogyakarta
•    Universitas Tarumanegara, 1998, Ilmu Manajemen Kontruksi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta



Belajar Bahan Bangunan di Teknik Sipil

Price List Wire mesh M4 - M12

M
Harga / Lembar
Harga / Roll
wiremesh 4
146.800
    1.468.000
wiremesh 5
206.400
    2.064.000
wiremesh 6
290.300
    2.903.000
wiremesh 7
395.100
wiremesh 8
516.000
wiremesh 9
660.800
wiremesh 10
815.800
wiremesh 11
1.092.300
wiremesh 12
1.299.900
wiremesh 4,7
182.400
    1.824.000
wiremesh 5,7
269.800
    2.698.000
wiremesh 6,7
372.800
wiremesh 7,7
492.300
wiremesh 8,7
635.800
wiremesh 9,7
790.400
wiremesh 10,7
1.061.100
wiremesh 11,7
1.268.800
wiremesh 5,5
257.000
    2.570.000
wiremesh 6,5
361.000
wiremesh 7,5
480.700
wiremesh 8,5
617.300
wiremesh 9,5
779.900
wiremesh 10,5
952.700
wiremesh 11,5
1.257.700


Kepada Jaya Steel
UP Bapak Afandi

Selamat Sore

Saya dari PT *, mohon untuk dikirimkan price list dari wire mesh M4 - M12 (harga per Roll dan lembar)
dan harga Besi Ulir dengan kuat tarik 460 ksi untuk semua ukuran dan spesifikasi yang tersedia

Terima kasih


a*
mitra baja
boyolali
Email: r*@yahoo.com
Telepon: 0812*
Pesan: list harga besi beton, wirerod, wiremesh



Dear Jaya Steel
Tolong untuk dikirmkan pricelist dan contoh gambar Wiremesh dengan ukuran 4x4x4mm dan 5x5x4mm.
saya tunggu feedbacknya
Best Regard's

kami hanya menyediakan wiremesh untuk konstruksi ukuran 2,1 m x 5,4 m. dengan jarak 15 cm


AYU ANDIRA
Bujaya Karya Makmur
Sorowako
Email: a*@gmail.com
Pesan: Update harga barang

.....

Harga wiremesh M12= 1.300.000 per lembar

Harga wiremesh
M12= 1.300.000 per lembar

11,7 = 1.236.000
11,5 = 1.194.000

Terima kasih

Afandi Kusuma
-

2015-03-16 16:25 GMT+07:00 <wahyu**@yahoo.com>:
Daftar Harga Jaya Steel.

wahyu hidayat
CV A*
Karah *
Email: wahyu*@yahoo.com
Telepon: 081 2*
Pesan: harga wiremess M12


Peraturan Bangunan

Jasa konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Untuk mengembangkan jasa konstruksi diperlukan pengaturan jasa konstruksi yang terencana, terarah, terpadu, dan menyeluruh dalam bentuk Undang-undang sebagai landasan hukurn. Undang-undang yang dikeluarkan pemerintah selanjutnya dilengkapi dengan peraturan pemerintah, keputusan presiden, peraturan presiden, peraturan menteri, keputusan menteri, surat edaran, hingga peraturan institusi atau lembaga yang berwenang. Undang-undang yang telah dikeluarkan pemerintah sesuai dengan bidang-bidang konstruksi, antara lain:
− Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
− Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
− Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Jalan

Terkait dengan jasa konstruksi, pemerintah mengeluarkan undangundang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang mengatur tentang ketentuan umum, usaha jasa konstruksi, pengikatan pekerjaankonstruksi, penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, kegagalan bangunan, peran masyarakat, pembinaan, penyelesaian sengketa, sanksi, ketentuan peralihan, dan ketentuan penutup. Dengan Undang-undang tentang jasa konstruksi ini, maka semua penyelenggaraan jasa konstruksi yang dilakukan

Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Bangunan
Norma, Standar, Prosedur dan Manual (NSPM)

Daftar SNI struktur bangunan

Berikut Daftar SNI struktur bangunan : No SNI : Judul

 SNI 03-1734-1989 Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung
 SNI 03-2847-1992 Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
 SNI 03-3430-1994 Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan
Blok Beton Berongga Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-3445-1994 Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat.
SNI 03-4164-1996 Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-4165-1996 Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-6435-2000 Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F
SNI 03-6760-2002 Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air
SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis
SNI 03-6762-2002 Metode Pengujian Tiang Pancang Terhadap Beban Lateral
SNI 03-6763-2002 Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural yang Dibentuk dalam Keadaan Panas dengan Dilas Tanpa Kampuh
SNI 03-6764-2002 Spesifikasi Baja Struktural
SNI 03-6880-2002 Spesifikasi beton struktural
SNI 07-0242.1-2000 Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam dan Galvanis Panas
SNI 07-6402-2000 Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural Berbentuk Bulat dan Lainnya yang Dibentuk Dalam Keadaan Dingin dengan Dilas Tanpa Kampuh
SNI 07-6403-2000 Spesifikasi Pelat Baja Karbon dengan Kuat Tarik Rendah dan Medium

 

Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan

Standar Nasional Indonesia
Menurut SNI 03 – 1729 – 2002 tentang TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG, semua baja struktural  sebelum difabrikasi, harus memenuhi ketentuan berikut ini:
− SK SNI S-05-1989-F: Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B (Bahan Bangunan dari Besi/baja);
− SNI 07-0052-1987: Baja Kanal Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-0068-1987: Pipa Baja Karbon untuk Konstruksi Umum, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-0138-1987: Baja Kanal C Ringan;
− SNI 07-0329-1989: Baja Bentuk I Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-0358-1989-A: Baja, Peraturan Umum Pemeriksaan;
− SNI 07-0722-1989: Baja Canai Panas untuk Konstruksi Umum;
− SNI 07-0950-1989: Pipa dan Pelat Baja Bergelombang Lapis Seng;
− SNI 07-2054-1990: Baja Siku Sama Kaki Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-2610-1992: Baja Profil H Hasil Pengelasan dengan Filter untuk Konstruksi Umum;
− SNI 07-3014-1992: Baja untuk Keperluan Rekayasa Umum;
− SNI 07-3015-1992: Baja Canai Panas untuk Konstruksi dengan Pengelasan;
− SNI 03-1726-1989: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung. 


Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan

Ruang Lingkup Pekerjaan Bangunan

Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/atau di air. Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi, dan lain-lain.

Teknik bangunan adalah suatu disiplin ilmu teknik yang berkaitan dengan perencanaan, disain, konstruksi, operasional, renovasi dan pemeliharaan bangunan, termasuk juga kaitannya dengan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada suatu atau pada beberapa area. Suatu pekerjaan konstruksi merupakan gabungan atau rangkaian dari banyak pekerjaan. Pekerjaan konstruksi umumnya diatur oleh seorang manajer konstruksi (construction manager), serta dilaksanakan dan diawasi oleh manajer proyek, tenaga teknik perancangan (design engineer) atau arsitek lapangan (project architect).

Proyek konstruksi adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya pembangunan sesuatu bangunan, umumnya mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan arsitektur, meskipun tidak jarang juga melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, mesin, elektro, geoteknik, maupun lansekap.

Ruang Lingkup Pekerjaan Bangunan
Lingkup Pekerjaan dan Proyek Bangunan
Jenis pekerjaan konstruksi

TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN

Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan

 

TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN DENGAN KONSTRUKSI BAJA
 . Sifat Baja sebagai Material Struktur Bangunan  
  Jenis Baja Struktural 
Daftar SNI struktur bangunan
  Konsep Sambungan Struktur Baja
GIRDER PLAT
BALOK
Jenis Alat Sambung Bukan Las
Sistem Sambungan Baut
Sambungan las

Kemampuan dilas dari baja struktural
Jenis sambungan las
Jenis las
Faktor yang mempengaruhi mutu sambungan las
Cacat yang mungkin terjadi pada las

 
  Penggunaan Konstruksi Baja

TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN DENGAN KONSTRUKSI BETON  

 Sifat dan Karakteristik Beton sebagai Material Bangunan 
  Material Penyusun Beton Bertulang 
  Konstruksi dan Detail Beton Bertulang 
 Aplikasi Konstruksi Beton Bertulang 

  TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN DENGAN KONSTRUKSI KAYU 
  Sifat Kayu sebagai Material Konstruksi 
  Penggolongan Produk Kayu di Pasaran 
 Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu 
  Aplikasi Struktur dengan Konstruksi Kayu 

 TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN 
  Klasifikasi dan Bentuk Jembatan 
  Elemen Struktur Jembatan 
 Pendirian Jembatan 
  Pendukung Struktur Jembatan

 

Selengkapnya: TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN

 

--